Kamis, 13 Agustus 2009

Sarjo melamar pekerjaan sebagai penjaga lintasan kereta api. Dia diantar meghadap Pak Banu, kepala bagian, untuk test wawancara.

"Seandainya ada dua kereta api berpapasan pada jalur yang sama, apa yang akan kamu lakukan?", Tanya Pak Banu, ingin mengetahui seberapa cekatan Sarjono.

"Saya akan pindahkan salah satu kereta ke jalur yang lain," Jawab Sarjo dengan yakin.

"Kalau handle untuk mengalihkan relnya rusak, apa yang akan kamu lakukan?", Tanya Pak Banu lagi.

"Saya akan turun ke rel dan membelokkan relnya secara manual."

"kalau macet atau alatnya rusak bagaimana?"

"Saya akan balik ke pos dan menelepon stasiun terdekat."

"kalau teleponnya lagi dipakai."

"Saya akan lari ke telpon umum terdekat?"

"kalau rusak?"

"Saya akan pulang menjemput kakek saya."

"LHO?", Tanya Pak Banu heran dengan jawaban Sarjo.

"Karena seumur hidupnya yang sudah 73 tahun, kakek saya belum pernah melihat kereta api tabrakan..."
ROBOT KEBOHONGAN

Budi adalah seorang profesor penemu ulung, dia berhasil menciptakan robot yang bisa mendeteksi kebohongan, dia membuat robot itu sedemikian rupa sehingga ketika mendengarkan kebohongan, sang robot akan langsung menampar si pembohong itu...

Budi dengan bangga membawa robot itu ke ruang keluarga dan menunggu anaknya pulang... tapi anaknya tak kunjung pulang...

Ditunggu-tunggu baru sore hari sang anak pulang...

”Kamu dari mana ? kok pulangnya telat” tanya si Budi

” Ada pelajaran tambahan pa” jawab sang anak

PLAK! Sang robot menampar si anak...

”Nak, ini adalah robot ciptaan ayah, dia akan menampar siapapun yang berbohong..! sekarang katakan dengan jujur, kenapa pulangnya telat ??!”

”Maaf ayah.. aku habis menonton film di rumah teman...”

”Film apa?”

”Film Sinetron pa”

*PLAK*

”Ayo katakan dengan jujur film apa ??”

”Maaf Ayah... saya menonton film porno”

mendengar itu marahlah si Budi..

”Kamu itu yach ... kecil-kecil uda nakal, mau jadi apa kamu nanti besar ? kurang ajar kamu yach ... bikin malu ajah.... perbuatan yang benar-benar memalukan..!!! papa waktu seumuran kamu gak pernah melakukan hal senakal kamu...!”

PLAK! Budi ditampar sang robot

Suasana hening untuk beberapa saat...

Istri Budi kemudian masuk datang dan langsung berkata... ”huh, sama aja kelakuannya, apel gak akan jatuh jauh dari pohonnya kan ? ya gimanapun juga dia anak Elo, jadi ”

*PLAK*

Sang robot menampar istri Budi sebelum sang istri sempat menyelesaikan kata-katanya..

Dan semua terdiam...

Jumat, 07 Agustus 2009

Tak lama setelah terjadi musibah jatuhnya pesawat terbang, berkumpulah para mentri, pakar lembaga survey Quick Count (hitung cepat), dan wartawan.

Wartawan: “Pak, korban tewas berapa orang?”

Mentri : “Semua awak dan penumpang tewas jadi ada 25 orang”.

Wartawan: “Menurut Anda sebagai seorang pakar ?”

Pakar : “23 orang tewas”.

Wartawan: “Koq lain?”

Pakar : ”Lah Pak Mentri ngitung secara manual, sedangkan saya ngitung secara Quick Count. Beda dong…”

Wartawan: “Pak Mentri gimana nih… yg bener mana? 23 atau 25?”

Pak Mentri merasa terteror oleh keterangan Sang Pakar Quick Count dg jumlah korban berbeda. Setelah pikir-pikir sejenak maka dia ngejawab dg mantaaap.

Mentri : “Emm... Emm... begini adik-adik wartawan, jumlah semua yg meninggal ada 25 orang, terdiri atas 23 orang tewas akibat kecelakaan pesawat, plus 2 orang meninggal ketika pesawat baru terbang”

Wartawan : “Akh masa... tau dari mana?”

Mentri : “Kalo nggak percaya tanya aja sama almarhum pilotnya”

Ada kejadian aneh di Unit Perawatan Intensif (ICU), di mana para pasien selalu meninggal di tempat tidur yang sama pada kamar yang sama dan selalu pada hari Jumat pagi, tanpa peduli umur, kelamin, kondisi kesehatan mereka ataupun latar belakang kesehatan.

Hal ini sangat membingungkan para dokter. Beberapa bahkan berpikir bahwa hal tersebut ada hubungannya dengan supranatural. Mengapa selalu pada hari jumat dan pada tempat tidur yang sama?

Lalu para dokter memutuskan untuk menuntaskan kasus ini dan menyelidiki penyebab dari beberapa kejadian ini… Begitu tiba hari Jumatnya, semua orang di rumah sakit tersebut dengan tegang menunggu akankah kejadian buruk itu terulang kembali. Lalu terbaringlah pasien baru rumah sakit itu disana. Beberapa dokter sudah memegang Tasbih, Qur’an, Bible bahkan sebagian lagi memegang salib kayu dan benda-benda suci lainnya untuk menangkal iblis. Sementara sang pasien masih terbaring di sana. Seiring waktu berputar… pukul 07:00… 07:30… tepat sebelum waktu keramat itu tiba… Pintu kamar itu terbuka…

Kemudian masuklah Suparman… part timer cleaning service untuk hari Jumat. Ia langsung mencabut kabel alat untuk bantuan pernafasan dari stop kontaknya lalu menggantinya dengan vacuum cleaner dan mulai membersihkan ruangan.

Daftar Blog Pilihan